Pertandingan sengit antara Arsenal dan Manchester City di pekan ke-5 Liga Inggris musim 2025/26 berakhir dengan skor imbang 1-1. Laga yang digelar di Emirates Stadium pada Minggu malam, 21 September 2025, menyajikan drama hingga menit-menit akhir. Gol telat Gabriel Martinelli menyelamatkan Arsenal dari kekalahan di kandang sendiri.
Babak Pertama: Kejutan dari Erling Haaland
Arsenal mengawali pertandingan dengan semangat tinggi, didorong oleh dukungan penuh dari para penggemarnya. Mereka berusaha mengendalikan jalannya pertandingan dengan memainkan bola dari kaki ke kaki. Declan Rice dan Martin Zubimendi berperan penting dalam mengatur tempo permainan, sementara Viktor Gyokeres menjadi andalan di lini depan.
Namun, justru Manchester City yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Pada menit ke-9, serangan balik cepat yang dibangun oleh Tijjani Reijnders sukses menembus pertahanan Arsenal. Umpan terobosan matang kemudian diterima oleh Erling Haaland, yang dengan tenang menaklukkan kiper David Raya dan membuat publik Emirates terdiam.
Meskipun Arsenal mendominasi penguasaan bola hingga 68 persen, mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Dari empat tembakan yang dilepaskan di babak pertama, hanya satu yang mengarah tepat ke gawang. Namun, semua peluang tersebut berhasil dimentahkan oleh Gianluigi Donnarumma, kiper baru City yang tampil sangat impresif.
Babak Kedua: Perubahan Taktik dari Arteta
Di awal babak kedua, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyadari bahwa timnya membutuhkan perubahan. Ia memasukkan Bukayo Saka dan Eberechi Eze untuk menambah daya gedor di lini depan, menggantikan pemain yang kurang efektif. Perubahan ini memberikan energi baru bagi serangan Arsenal.
Manchester City hampir menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-57 ketika Haaland kembali mendapatkan ruang untuk menembak. Namun, kali ini tendangannya melenceng tipis dari gawang. Arsenal selamat dari ancaman, dan momentum pertandingan mulai bergeser.
Arsenal mulai meningkatkan tekanan melalui serangan dari sisi sayap dan memanfaatkan situasi bola mati. Namun, Donnarumma tampil sangat solid di bawah mistar gawang City. Peluang-peluang dari Gyokeres, Trossard, dan Saka berkali-kali berhasil digagalkannya. Ketegangan semakin terasa di setiap serangan, seolah waktu berjalan terlalu cepat bagi tim tuan rumah.
Drama Injury Time: Martinelli Sang Penyelamat
Ketika pertandingan tampaknya akan berakhir dengan kemenangan tipis bagi Manchester City, momen ajaib terjadi. Pada menit ke-90+3, umpan jauh dari Eberechi Eze berhasil diterima oleh Gabriel Martinelli, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti.
Dengan sentuhan yang tenang, Martinelli melepaskan tendangan melambung yang melengkung indah melewati jangkauan Donnarumma. Bola bersarang di gawang City, dan seisi Emirates bergemuruh menyambut gol penyama kedudukan.
Manchester City terdiam, sementara para pemain dan pendukung Arsenal bersukacita. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, membuat hasil imbang ini terasa seperti kemenangan bagi tuan rumah.
Statistik Pertandingan
- Penguasaan Bola: Arsenal 68% – Manchester City 32%
- Penyelamatan: Gianluigi Donnarumma 6
Susunan Pemain
Arsenal (4-3-3):
- David Raya
- Jurrien Timber
- William Saliba
- Gabriel Magalhaes
- Riccardo Calafiori
- Mikel Merino
- Martin Zubimendi
- Declan Rice
- Noni Madueke
- Viktor Gyokeres
- Leandro Trossard
Manchester City (4-1-4-1):
- Gianluigi Donnarumma
- Abdukodir Khusanov
- Ruben Dias
- Josko Gvardiol
- Nico O’Reilly
- Rodri
- Bernardo Silva
- Phil Foden
- Tijjani Reijnders
- Jeremy Doku
- Erling Haaland
Catatan Penting
- Gol Martinelli di menit 90+3 adalah gol injury time pertama Arsenal ke gawang City di Emirates dalam 10 tahun terakhir.
- Manchester City gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.
- Arsenal terus menempel ketat Liverpool di papan atas klasemen.
Hasil imbang ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga Inggris musim ini. Arsenal membuktikan mentalitas pantang menyerah mereka, sementara Manchester City harus segera bangkit untuk kembali ke jalur kemenangan.