Pertandingan bisbol remajaMinggu pagi yang menakutkan terjadi ketika seorang pelatih berusia 27 tahun ditembak di bahunya oleh peluru lewat, yang dilaporkan ditembak dari kegiatan tembak menembak di sekitar. Pelatih tersebut diangkut dengan helikopter dari lokasi kejadian di depan keluarga dan pemain yang terkejut di kompleks bisbol TheRac di Katy.
MenurutKabupaten WallerKantor Sheriff, tembakan berasal dari properti tetangga di mana orang-orang sedang melakukan latihan menembak atau berburu. Kejadian ini diduga akibat kelalaian, tetapi belum ada yang ditangkap sampai saat ini. Pejabat mengatakan tiga orang yang menjadi fokus telah diidentifikasi.
Sementara pelatih kini sedang pulih – dilepaskan dari rumah sakit pada hari Minggu sore, menurut Kantor Sheriff Waller County – komunitas yang lebih luas terkejut. Dan banyak orang tua mengatakan tanda-tanda peringatan sudah ada sejak pagi.
Pada pagi ini, selama pertandingan bisbol, terjadi insiden tidak mengenakkan yang melibatkan tembakan rekreasi di properti sekitar,” kata TheRac dalam pernyataan yang diposting setelah kejadian tersebut. “Pada saat itu, seorang pelatih terkena luka di bahu. Petugas medis di lokasi memberikan perawatan segera, dan dia dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut. Pikiran dan doa kami bersama dia dan keluarganya.
“Anak saya melihat peluru melewati wajahnya sejauh 6 hingga 12 inci di dalam lubang perlindungan. Life Flight sudah tiba,” tulis satu orang tua dalam sebuah postingan di grup Facebook olahraga baseball anak-anak daerah Houston.
“Kami mulai pukul 08.00 dan tembakan senapan telah terdengar sejak saat itu,” kata yang lain.
“Ada penembakan pukul 7 pagi tadi di sana. Kami memiliki pertandingan pukul 8 dan bisa mendengar senapan dan meriam terbakar dari waktu ke waktu sepanjang seluruh pertandingan. Bahkan setelah meninggalkan taman setelah pertandingan, tembakan masih terdengar,” tambah orang tua lainnya.
Bola Baseball TheRac telah menghentikan semua pertandingan dan latihan sampai pemberitahuan lebih lanjut, menunggu investigasi lengkap. Organisasi tersebut merilis pernyataan yang menyatakan kekhawatiran dan menekankan keselamatan sebagai prioritas utama.
“Kami sangat terkejut dengan apa yang terjadi… Fokus kami tetap pada mendukung pelatih yang terluka, keluarganya, dan semua orang yang terkena dampak,” kata TheRac dalam pernyataan yang diposting di Facebook.
Bagi banyak keluarga, kejadian penembakan bukan hanya kecelakaan acak—itu adalah kenyataan yang telah lama ditakuti di fasilitas yang menurut mereka terlalu dekat dengan area di mana senjata api sering digunakan.
Fasilitas ini perlu ditutup,” tulis seorang ibu. “Siapa yang membangun kompleks bisbol remaja di dekat tempat latihan senjata? Saya takut.
Penegak hukum mengatakan tidak ada indikasi bahwa pelatih ditargetkan, dan bahwa penembakan itu tidak sengaja dilakukan. Namun hal ini tidak mengurangi rasa takut para orang tua yang kini mempertanyakan bagaimana anak-anak mereka diperbolehkan bermain bola di tengah tembakan senjata yang terus-menerus terdengar.
Kantor Sheriff County Waller terus melakukan penyelidikan. Hingga malam Minggu, belum ada tuntutan hukum yang diajukan.
Rac mengatakan bahwa mereka juga sedang melakukan tinjauan keselamatan internal dan tidak akan melanjutkan aktivitasnya hingga pihak penegak hukum menyetujui fasilitas tersebut dan langkah-langkah tambahan telah diambil.
“Kami mengambil setiap langkah yang mungkin untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” organisasi tersebut menyatakan.
