Sosok Hairi Abbas, calon legislatif dari Partai Garuda, mendadak menjadi perbincangan panas di jagat maya.
Namanya ramai dibicarakan setelah terlibat dalam polemik yang mencuat lewat podcast Denny Sumargo, saat terjadi debat tajam antara Ferry Irwandi dan Gusti Ayu Dewi.
Salah satu pernyataan Ferry Irwandi yang viral memantik kontroversi, yakni dugaan bahwa Hairi Abbas pernah mengunggah foto dirinya sedang memegang benda menyerupai senjata api jenis handgun.
Potongan video yang tersebar luas di TikTok menunjukkan Ferry menyebut bahwa unggahan tersebut sempat beredar di media sosial dan diduga diambil di dalam sebuah ruangan kantor.
Disebut Bawa Senjata, Hairi Abbas Ngaku Hanya Editan AI
Masih dalam pernyataannya, Ferry menyatakan bahwa benda yang dipegang Hairi Abbas sempat dikira pemantik api oleh sejumlah orang.
Namun, dugaan publik mengarah pada senjata api sungguhan, yang memicu kekhawatiran.
Menanggapi isu tersebut, Hairi Abbas disebut-sebut telah memberikan klarifikasi. Ia mengklaim bahwa foto yang dimaksud hanyalah hasil manipulasi gambar menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Namun, Ferry Irwandi menolak klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa setelah dilakukan penelusuran lebih dalam, klaim editan AI dianggap tidak akurat dan justru menimbulkan pertanyaan baru mengenai legalitas kepemilikan senjata api oleh seorang warga sipil.
Tulisan Kontroversial Saat Demo 2 September Juga Disorot
Tak hanya soal foto senjata, pernyataan Hairi Abbas di media sosial saat demonstrasi 2 September lalu juga ikut menuai perhatian. Dalam unggahan yang dikutip dari akun @brawljhon, Hairi menulis:
“Paling bagus untuk Indonesia kalau dia di NIP sekarang.”
Frasa “NIP” ini memunculkan tafsir beragam di kalangan publik. Ada yang mengartikannya sebagai bentuk pemutusan (cut-off), hingga pembukaan informasi (open).
Meski tidak jelas maksud pastinya, Ferry Irwandi menyebut bahwa pernyataan semacam ini menjadi sensitif apabila dilontarkan oleh seseorang yang mengaku memiliki akses terhadap senjata, terlebih Hairi bukan anggota TNI atau Polri, melainkan caleg sipil dari Partai Garuda.
Netizen Dorong Penyelidikan Hukum dan Soroti Akun Sosial Media Hairi Abbas
Respons warganet pun tak kalah heboh. Beberapa akun seperti @NNuggraha menilai keberanian Ferry Irwandi menyampaikan hal ini secara terbuka patut diapresiasi, namun juga bisa berdampak hukum.
Sementara itu, akun @cloudleonhart menyebut bahwa dugaan kepemilikan senjata api ilegal semestinya diproses oleh pihak berwajib.
Di tengah memanasnya isu ini, publik mulai menggali lebih jauh tentang kehidupan pribadi Hairi Abbas, termasuk siapa istrinya dan akun Instagram resminya.
Beberapa akun dengan nama serupa muncul di media sosial, namun hingga saat ini belum ada verifikasi resmi mengenai mana yang benar-benar dikelola oleh Hairi Abbas atau tim kampanyenya.
Identitas istri Hairi Abbas pun masih menjadi misteri. Tidak ada informasi valid yang berhasil dikonfirmasi publik terkait latar belakang atau aktivitas pasangan caleg Partai Garuda tersebut.
Kasus yang menimpa Hairi Abbas memperlihatkan bagaimana jejak digital dan narasi di media sosial dapat berpengaruh besar terhadap persepsi publik terhadap tokoh politik.
Dalam masa kampanye dan kontestasi pemilu, setiap pernyataan dan unggahan bisa menjadi bumerang jika tidak dikelola dengan bijak. Perlu ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait untuk meredam spekulasi dan memastikan tidak terjadi penyebaran informasi yang menyesatkan.***
