Bruno Moreira tampil dengan kepercayaan diri tinggi setiap kali turun ke lapangan. Tubuhnya yang ramping dengan tinggi 175 cm dan berat 55 kg membuatnya lincah serta leluasa melewati barisan pertahanan lawan.
Kemampuan dribbling yang mematikan dan kreativitas menyerang menjadikannya figur berbahaya bagi bek lawan. Tidak heran jika banyak yang menjulukinya sebagai “raja gocek” Persebaya Surabaya.
Pelatih Eduardo Perez pun tak segan memberi kesaksian tentang kehebatan sang winger asal Brasil. Menurutnya, Bruno adalah pemain yang mampu membuka celah dan menciptakan peluang emas untuk tim.
“Bruno adalah pemain yang bisa diandalkan untuk membuka celah dan menciptakan peluang,” ujar pelatih Eduardo Perez, yang kerap menyesuaikan strategi tim agar maksimal mengoptimalkan Bruno Moreira di lini serang.
Perez kerap menyesuaikan strategi permainan Green Force demi memaksimalkan potensi Bruno di lini serang. Dua sihir itulah yang membuat sang pelatih menaruh kepercayaan penuh kepadanya.
Musim 2023/2024 menjadi bukti nyata ketajaman pemain kelahiran Cajamar, Brasil, 8 April 1999 itu. Ia sukses mencatatkan dua digit gol dan menjadi top skor Persebaya Surabaya.
Bruno bahkan mengungguli para striker murni yang seharusnya menjadi mesin gol tim. Catatan tersebut membuktikan kontribusi vitalnya di balik performa Persebaya Surabaya yang stabil di papan atas.
“Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Persebaya dan tidak pulang dengan tangan kosong,” ujar Bruno. Ia menegaskan selalu ingin pulang dengan hasil maksimal dan tidak tangan kosong.
Bagi Bonek, penampilan Bruno selalu ditunggu karena bisa menghadirkan momen magis di lapangan. Dribelnya yang cepat dan menusuk sering menjadi pemecah kebuntuan tim.
Kariernya di Surabaya sempat terhenti saat memilih berpetualang ke luar negeri. Ia pernah bermain di Korea Selatan dan juga Liga 2 Yunani untuk menambah pengalaman.
Namun, kecintaan pada Persebaya Surabaya membuatnya kembali pada musim 2023 dengan semangat baru. Julukan “Cinta Lama Bersemi Kembali” pun melekat erat pada dirinya.
Pengalaman internasional itu membuat permainannya lebih matang. Kini, ia menjadi motor utama serangan Persebaya Surabaya di sektor sayap.
Keunggulan lain Bruno adalah kemampuannya beradaptasi dengan cepat. Setiap pergantian pelatih tidak pernah menjadi masalah baginya.
Arahan baru selalu bisa ia serap dengan baik dan diterjemahkan di lapangan. Hal itu membuat Persebaya Surabaya tetap solid meski menghadapi perubahan taktik.
Selain soal teknik, Bruno juga menjelma sebagai sosok pemimpin di lapangan. Ia kerap memotivasi rekan setim agar tampil fight dalam setiap laga penting.
“Kami tahu dua pertandingan terakhir sangat penting, sekarang fokus kami hanya menang,” tegasnya. Ucapan itu menjadi cambuk semangat bagi tim Green Force.
Kehadirannya bukan hanya soal gol dan assist, tapi juga soal mentalitas juara. Bruno selalu menunjukkan kerja keras di balik layar latihan.
Ia sangat disiplin dalam menjaga kebugaran fisiknya dan menjadi contoh yang baik bagi para pemain muda di Persebaya Surabaya. Semangatnya sering kali menginspirasi rekan-rekan satu timnya.
Statistiknya pun berbicara banyak. Dari 96 penampilan, Bruno sudah mencetak 29 gol, 11 assist, dan tampil selama lebih dari 8.400 menit.
Meski agresif, ia tetap tampil penuh resiko sehingga mengoleksi 16 kartu kuning dan 1 kartu merah. Namun, hal itu menjadi bukti betapa gigihnya ia dalam setiap duel.
Suporter Bonek semakin menaruh hormat padanya. Setiap aksi Bruno di sisi sayap selalu ditunggu ribuan pasang mata yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo.
Permainannya kerap membuat bek lawan kewalahan hingga memilih mundur untuk menghindari duel satu lawan satu. Dari situlah ruang terbuka bagi rekan-rekan setimnya.
Nilai pasar Bruno saat ini menyentuh Rp 6,52 miliar. Angka itu menegaskan statusnya sebagai salah satu winger paling berharga di Super League.
Kontrak multiyears bersama Persebaya Surabaya hingga April 2026 menjadi garansi masa depan tim. Manajemen menjadikannya salah satu pilar untuk meraih kejayaan baru.
Di mata Eduardo Perez, Bruno adalah simbol semangat, loyalitas, dan determinasi. Tidak hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai ikon kebanggaan Surabaya.
Dua magis yang dimaksud Perez bukan hanya skill olah bola, tapi juga jiwa kepemimpinan. Kombinasi itu membuat Persebaya Surabaya tetap kompetitif di tengah persaingan ketat Super League.
Kini, Persebaya Surabaya membidik tiket ke kompetisi Asia dengan Bruno sebagai motor penggerak. Harapan Bonek pun tertumpu pada sosok winger Brasil yang tak pernah lelah berlari.
Setiap gocekan, assist, dan gol yang ia ciptakan menjadi energi baru bagi Green Force. Bruno Moreira bukan sekadar pemain asing, melainkan simbol kebanggaan Kota Pahlawan.
Dengan loyalitas dan skill luar biasa, Bruno diyakini akan terus memberikan magisnya untuk Persebaya Surabaya. Kesaksian Eduardo Perez menjadi bukti nyata betapa pentingnya peran sang winger di hadapan Bonek.
