Program MBG Di Karawang Terapkan SOP Ketat, Pastikan Berkualitas dan Bersih

Pasang

Karawang Terapkan SOP Ketat, Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berkualitas dan Bersih

 

Slidik.com – Karawang. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karawang tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan, tetapi juga menerapkan standar operasional prosedur (SOP) ketat yang mencakup kualitas gizi, kebersihan, hingga aspek hukum.

 

Penegasan ini disampaikan dalam rapat koordinasi Forkopimda bersama 53 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar di Aula Kantor Bupati Karawang, Rabu (1/10/2025).

 

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menekankan bahwa konsistensi adalah kunci utama keberhasilan program ini. “Semua dapur harus mengikuti SOP. Jangan sampai hari ini bagus, besok bermasalah. Harus konsisten,” ujar Bupati Aep.

Baca Juga....!!!  Badan Gizi Nasional Buka Hotline Pengaduan Program MBG Usai Ribuan Kasus Keracunan Siswa

 

Untuk memastikan kualitas terjaga, pendampingan akan dilakukan secara langsung oleh ahli gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Kesehatan Karawang.

 

Bupati Aep juga menyoroti pentingnya menjaga standar gizi dan kebersihan di setiap tahapan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi makanan kepada siswa. Dengan pengawasan berlapis ini, Karawang optimistis bisa menjadi daerah percontohan pelaksanaan MBG, baik di Jawa Barat maupun tingkat nasional.

 

Baca Juga....!!!  KARAWANG GEMPAR: ANAK PUNK DITEMUKAN MENINGGAL DENGAN MULUT BERBUSA

Pengawalan Hukum dan Keamanan

 

Aspek hukum juga turut mengawal program strategis ini. Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Dedy Irwan Virantama, memastikan dokumen pendampingan hukum sudah ditandatangani sejak awal program. “Harapannya semua pihak lebih hati-hati, taat aturan, dan menjaga kepercayaan publik,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah, menyatakan aparat kepolisian siap mengawal jalannya program guna menghindari segala bentuk kendala maupun potensi penyimpangan.

 

Dukungan juga datang dari Dandim 0604 Karawang, Letkol INF Naryanto, yang mendorong para pengelola dapur untuk terus meningkatkan keterampilan mereka dalam mengolah makanan skala besar, tanpa mengabaikan nilai gizi yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga....!!!  Nasib Honorer PPPK Paruh Waktu: 5 Berita Terkini

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *