Alex Marquez: Tanpa Marc, Gelar Terasa Hampa

Slidik .com
Pasang

Musim balap MotoGP 2024 masih menyimpan bara persaingan yang sengit, terutama bagi Alex Marquez. Ia kini tengah berjuang mati-matian untuk mempertahankan posisinya di peringkat kedua klasemen sementara. Tekanan semakin terasa karena rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, menunjukkan kebangkitan yang signifikan, terbukti dengan kemenangannya di Jepang. Dengan lima seri tersisa dan total 185 poin yang masih diperebutkan, Alex hanya unggul 66 poin dari Bagnaia.

Alex Marquez menyadari bahwa selisih poin yang ada bukanlah jaminan keamanan. “Tidak ada jarak yang aman selama secara matematis masih ada kemungkinan. Pecco (Bagnaia) berhasil memangkas 27 poin di Jepang, jadi segalanya masih bisa terjadi. Keunggulan yang cukup besar, seperti yang kami alami di Jepang, bisa sirna jika akhir pekan berjalan buruk. Kita harus berusaha menyelamatkan poin, seperti yang kami lakukan di hari Minggu, tetapi kita harus menghindari akhir pekan seperti itu. Kita harus lebih konsisten di kedua balapan, berjuang untuk podium atau setidaknya empat besar, agar kehilangan poinnya tidak terlalu banyak.”

Ia menambahkan, “Kami harus fokus pada diri sendiri. Kami sempat mengalami masalah pada hari Jumat, dan meskipun kami berusaha memperbaikinya di hari Sabtu dan Minggu, mengejar ketertinggalan di MotoGP itu sangat sulit. Namun, saya tetap senang dan termotivasi. Kami tidak boleh bertahan, kami harus menyerang dan mencoba mendapatkan lebih banyak poin darinya.”

Baca Juga....!!!  Guru Olahraga Inspiratif Dicari: BPK Penabur Jakarta!

Jika Alex berhasil mengamankan posisi kedua di klasemen akhir, ia akan melampaui pencapaian Enea Bastianini pada tahun 2022 dan Marc Marquez di tahun 2024 yang berhasil meraih posisi ketiga bersama tim Gresini.

“Tim kami terus berkembang, dan kami harus meningkatkan standar,” ujar pembalap asal Spanyol itu. Ia juga mengakui bahwa, “Ini tidak akan mudah, karena kami memiliki saingan yang sangat kuat seperti Pecco dan tim pabrikan. Ini akan menjadi tantangan yang menarik dan pengalaman berharga untuk terus berkembang sebagai seorang pembalap.”

Kebangkitan Bagnaia menjadi perhatian serius. Setelah melewati masa sulit, ia berhasil mengumpulkan 37 poin penuh di Jepang, seolah semua masalahnya telah teratasi.

“Saya tidak tahu apa yang telah mereka coba, atau apakah mereka membawa sesuatu yang berbeda dari Misano ke Jepang. Yang jelas, dia akan semakin cepat mulai sekarang. Kemenangan selalu memberikan dorongan tambahan, klik mental yang memberikan kepercayaan diri dan kecepatan,” kata Alex.

“Selain itu, sirkuit di Jepang sangat cocok untuk gaya balapnya, terutama dalam pengereman. Jadi, performa bagusnya tidak terlalu mengejutkan. Dia menjalani akhir pekan yang sangat baik sejak hari Jumat, dan tidak ada yang bisa menghentikannya. Saya tidak bisa memberikan alasan pasti mengapa tiba-tiba semuanya berjalan dengan sangat baik baginya,” imbuhnya.

Baca Juga....!!!  Kesaksian Eduardo Perez! 2 Sihir Bruno Moreira Bersama Persebaya Surabaya Terbukti di Hadapan Bonek

Alex juga ditanya tentang perayaan gelar juara yang dilakukan oleh saudaranya, Marc Marquez. Jawabannya cukup mengejutkan.

“Untuk pertama kalinya, saya tidak merayakan bersamanya. Saya pikir dia menelepon saya, tetapi saat itu sudah pukul delapan malam, saya sedang makan malam yang tenang di hotel dan hanya memikirkan tentang tidur. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia telah menyelesaikan misinya, tetapi misi saya belum selesai. Sekarang, kami akan balapan di Indonesia dan saya harus beristirahat. Ketika misi saya selesai, kami akan merayakannya bersama dan kami akan lebih menikmatinya.”

“Situasinya berbeda karena itu adalah tahun pertama dia memenangkan gelar, sementara saya masih di MotoGP. Itulah mengapa saya tidak ikut merayakannya di lintasan, dan juga karena kami akan menghadapi balapan akhir pekan ini,” jelas Alex.

Berikut adalah beberapa berita terkait MotoGP lainnya:

  • Oliveira: Saya Teken Kontrak dengan BMW WSBK, tapi Pintu MotoGP Terbuka

    Miguel Oliveira, seorang pembalap MotoGP, dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan tim BMW WSBK. Namun, ia tetap membuka peluang untuk kembali ke MotoGP di masa depan. Kesepakatan ini menandai perubahan signifikan dalam karirnya, tetapi ia menekankan bahwa ambisinya untuk bersaing di level tertinggi tidak pernah padam.
    * Marquez: Saya Tak Bantu Alex karena Punya Kecepatan yang Cukup

    Marc Marquez, sang juara dunia MotoGP, menegaskan bahwa ia tidak memberikan bantuan khusus kepada adiknya, Alex Marquez, dalam persaingan di lintasan. Ia percaya bahwa Alex memiliki kecepatan dan kemampuan yang cukup untuk bersaing secara mandiri. Dukungan yang diberikan lebih bersifat moral dan motivasi, bukan intervensi langsung dalam strategi balap.

Baca Juga....!!!  Sandy Walsh Cedera, Shayne Pattynama Jadi Harapan Baru Timnas Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *