Pernikahan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Gadis Febriana: Sorotan Publik dan Rincian Kekayaan
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, baru-baru ini melangsungkan pernikahan dengan Gadis Febriana. Acara sakral tersebut digelar di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat, 10 Oktober 2025. Pernikahan ini menarik perhatian publik, tidak hanya karena status Dedy Yon sebagai pejabat publik, tetapi juga karena kehadiran sejumlah tokoh penting.
Kehadiran Tokoh Nasional
Pernikahan Dedy Yon dan Gadis Febriana dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. Kehadiran Jokowi menjadi bukti betapa pentingnya acara tersebut. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, juga turut hadir memberikan selamat kepada kedua mempelai. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan dukungan dan harapan baik bagi Dedy Yon dalam kehidupan barunya.
Gus Miftah, seorang tokoh agama yang dikenal luas, juga tampak hadir dalam acara tersebut. Gus Miftah terlihat memegang mikrofon saat akad nikah berlangsung, menunjukkan perannya dalam prosesi pernikahan tersebut.
Kekayaan Dedy Yon Supriyono: Sorotan Publik
Seiring dengan sorotan terhadap pernikahannya, publik juga menaruh perhatian pada harta kekayaan Dedy Yon Supriyono. Selain dikenal sebagai Wali Kota Tegal, Dedy Yon juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang merupakan putra dari pemilik Dedy Jaya Group.
Dedy Yon Supriyono tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp14.910.988.619. Jumlah ini dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 16 Juli 2025. Berikut adalah rincian lengkap harta kekayaan Dedy Yon:
-
Tanah dan Bangunan: Rp9.312.927.000
- Tanah Seluas 21.630 M2 di Kab / Kota Brebes: Rp324.450.000
- Tanah Seluas 9.270 M2 di Kab / Kota Brebes: Rp139.050.000
- Tanah Seluas 2.575 M2 di Kab / Kota Brebes: Rp605.125.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 19.840 M2/4.564 M2 di Kab / Kota Tegal: Rp3.432.320.000
- Tanah Seluas 795 M2 di Kab / Kota Brebes: Rp186.825.000
- Tanah Seluas 1.715 M2 di Kab / Kota Brebes: Rp403.025.000
- Tanah Seluas 1.212 M2 di Kab / Kota Brebes: Rp284.820.000
- Tanah Seluas 2.635 M2 di Kab / Kota Brebes: Rp619.225.000
- Tanah Seluas 2.189 M2 di Kab / Kota Tegal: Rp378.697.000
- Tanah Seluas 2.235 M2 di Kab / Kota Tegal: Rp386.655.000
- Tanah Seluas 1.562 M2 di Kab / Kota Tegal: Rp270.226.000
- Tanah Seluas 1.633 M2 di Kab / Kota Tegal: Rp282.509.000
- Tanah Seluas 134 M2 di Kab / Kota Jakarta Selatan: Rp2.000.000.000
-
Alat Transportasi dan Mesin: Rp2.478.000.000
- Motor, Kawasaki Ninja Ss Tahun 2015: Rp18.000.000
- Motor, Kawasaki Ninja Rr Tahun 2015: Rp25.000.000
- Motor, Yamaha Rx King Tahun 1995: Rp15.000.000
- Motor, Yamaha Rx King Tahun 1994: Rp15.000.000
- Motor, Kawasaki Ninja Ss Tahun 2015: Rp20.000.000
- Motor, Kawasaki Ninja Nr Tahun 2015: Rp35.000.000
- Mobil, Bentley Continental Tahun 2010: Rp1.500.000.000
- Mobil, Esclade Suv Tahun 2012: Rp750.000.000
- Mobil, Mercedes S320 Tahun 2000: Rp100.000.000
-
Harta Bergerak Lainnya: Rp119.500.000
- Surat Berharga: Rp—-
- Kas dan Setara Kas: Rp3.000.561.619
- Harta Lainnya: Rp—-
- Utang: Rp—-
- Total Harta Kekayaan: Rp14.910.988.619
Profil Singkat Dedy Yon Supriyono
Dedy Yon Supriyono adalah seorang politisi dan pengusaha kelahiran Brebes, Jawa Tengah, pada 14 Agustus 1980. Ia berasal dari keluarga pengusaha pemilik Dedy Jaya Group, sebuah kelompok usaha yang didirikan oleh Dr. (HC) H. Muhadi Setiabudi. Dedy Jaya Group memiliki sekitar 2.500 karyawan dan telah berkembang menjadi kerajaan bisnis.
Riwayat pendidikan Dedy Yon Supriyono:
- SDN Cimohong Bulakamba Brebes (lulus 1993)
- SMPN 1 Brebes (lulus 1996)
- SMAN 1 Brebes (lulus 1999)
- Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (lulus 2005)
- Magister Manajemen (M.M.) dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang (lulus 2010)
Karier politik Dedy Yon dimulai dari organisasi pemuda dan pengusaha. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Brebes, pimpinan DPRD Kabupaten Brebes periode 2009-2014, dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2018, ia terpilih sebagai Wali Kota Tegal dan menjabat sejak 23 Maret 2019. Pada Pemilihan Kepala Daerah 2024, Dedy Yon kembali maju sebagai calon wali kota dengan dukungan Partai Demokrat.
Kontroversi yang Pernah Menjerat Dedy Yon
Selain kesuksesan dalam karir politik dan bisnis, Dedy Yon Supriyono juga pernah menghadapi masalah hukum. Ia pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan kasus penganiayaan oleh seorang bernama Suprianto. Suprianto mengaku telah melakukan visum di RS Mitra Keluarga Tegal pada 1 Desember 2024 setelah mengalami tindak pidana dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Dedy Yon. Menurut Suprianto, ada empat saksi yang melihat dan mengetahui peristiwa tersebut, serta bukti suara pertengkaran antara dirinya dan Dedy Yon yang dimiliki oleh saksi RA. Bukti-bukti tersebut telah diserahkan kepada penyidik Bareskrim Polri.
