Tim Global Peace Convoy (IGPC) Indonesia memutuskan untuk mundur dari misi Global Sumud Flotilla (GSF) menuju Gaza

Tim Global Peace Convoy (IGPC) Indonesia memutuskan untuk mundur dari misi Global Sumud Flotilla (GSF) menuju Gaza, sebuah keputusan strategis yang diambil setelah berbagai pertimbangan. Ketua Delegasi IGPC, Muhammad Husein, menyatakan bahwa penarikan diri ini didasarkan pada beberapa kendala serius.

 

Read More

Salah satu alasan utama adalah kerusakan parah pada kapal. Kapal-kapal yang seharusnya berlayar mengalami kerusakan akibat hantaman ombak besar dan dugaan serangan drone serta sabotase dari pihak Israel. Perbaikan kapal membutuhkan waktu lama, sehingga jumlah kapal yang siap berlayar berkurang drastis.

 

Kondisi ini menimbulkan masalah kapasitas. Jumlah relawan yang ingin ikut misi jauh melampaui kapasitas kapal yang tersisa, memaksa adanya pengurangan relawan secara besar-besaran.

 

Sebagai negara yang berkontribusi signifikan—mulai dari lima kapal, akomodasi untuk relawan internasional, hingga pengiriman 30 relawan terbaik—Indonesia akhirnya memutuskan untuk memberikan 30 kuota tempatnya kepada delegasi lain yang dianggap lebih mendesak. Keputusan ini diumumkan oleh Husein pada Jumat, 12 September 2025.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *