Pondok Pesantren Al Fattah Tegalgandu Siap Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Alumni Kader PKPNU se Kec Wanasari.
Sempat mundur beberapa Minggu kegiatan Silaturahmi Kader PKPNU se Kec Wanasari akhirnya positif akan dilaksanakan besok pada hari Ahad, 21 September 2025 bertepatan dengan tanggal 28 Rabiul Awal 1447 H. Kegiatan tersebut akan berlangsung di Pondok Pesantren Al Fattah Tegalgandu Kec Wanasari Kab Brebes. Adapun undangan kegiatan sudah beredar di seluruh ranting NU se Kecamatan Wanasari.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah Tegalgandu, KH Musyaffa,Lc atau yang akrab dipanggil Gus Syaffa menyatakan siap untuk menerima kehadiran seluruh peserta Silaturahmi Kader PKPNU, peserta Musker dan Bahsul Masail ke 2. ” Bismillah, insya Allah kami siap untuk menerima seluruh tamu undangan dan peserta kegiatan yang diselenggarakan oleh MWC NU Wanasari,” kata Gus Syaffa saat rapat Panitia di kediamannya komplek Pondok Pesantren Al Fattah Tegalgandu, Selasa 16 September 2025.
” Hari ini kita pertemuan dalam rangka persiapan teknis kegiatan, termasuk untuk penerimaan tamu, konsumsi dan lainnya. Beberapa tempat sudah kami siapkan, mulai untuk acara pembukaan, Bahsul Masail dan musyawarah kerja,” lanjut Gus Syaffa.
Sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Gus Syaffa juga menyampaikan kesiapan untuk menjadi nara sumber pada sesi Pembekalan peserta Musyawarah Kerja. Musker MWC NU Wanasari tersebut akan dihadiri oleh delegasi dari seluruh Ranting NU se Kecamatan Wanasari di tambah 2 orang alumni PD PKPNU.
Sekretaris MWC NU Wanasari Akhmad Sururi mengatakan bahwa kegiatan Silaturahmi Kader PKPNU merupakan hasil rapat MWC NU beberapa bulan yang lalu. Kegiatan ini akan dibarengkan dengan Musyawarah Kerja dan Bahsul Masail MWC NU Wanasari yang ke 2.
” Kegiatan Musker MWC NU yang semula dijadwalkan akhir Agustus kemarin diundur pelaksanaannya tanggal 21 September 2025. Ini sudah positif hari dan tanggal tersebut. Al hamdulillah untuk undangan sudah beredar, termasuk undangan untuk Silaturahmi Kader PKPNU se Kec Wanasari. Untuk pertemuan perdana sifatnya hanya perwakilan setiap ranting 2 orang,” pungkas Akhmad Sururi.














