Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal: MDT Diharapkan Menerapkan Pembelajaran Bermakna

Pasang

Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal: MDT Diharapkan Menerapkan Pembelajaran Bermakna

 

” Penelitian WHO atau Badan Kesehatn Dunia menyebutkan bahwa 10 sampai 20 presen anak anak mengalami gangguan mental yang disebut dengan disorder. Untuk tingkat remaja mental akut tembus sampai 50 presen. Sehingga yang terjadi saat sekarang banyak prilaku yang menyimpang dikalangan remaja, termasuk tindakan kriminilitas. Oleh karena itu MDT sebagai lembaga pendidikan keagamaan harus mengisi ruang pembelajaran bermakna yang akan menjadi anak anak jauh dari sikap menyimpang, ” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal,KH Ahmad Muhdzir saat memulai sambutan pembukaan pada kegiatan Musancab FKDT Kecamatan serentak se Kota Tegal, Ahad 28 September 2025.

 

Hal tersebut menurut Ahmad Muhdzir disebabkan karena pendidikan yang selama ini dijalankan sangat kering dari makna.Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas hanya mengejar target nilai akademik sementara membangun kesadaran terhadap kehidupan bermakna kurang mendapatkan perhatian.

 

Mengutip Psikolog Martin Selligman, pria asal Purbalingga menyebutkan ada 5 hal yang menjadi hidup itu sukses dengan memiliki makna kehidupan yang sebenarnya. Pertama spiritual, makna spiritual bukan hanya sikap reglius yang dimiliki seorang, akan tetapi lebih menekankan terhadap hidup yang penuh makna dengan memahami tujuan hidup.

Baca Juga....!!!  Terobosan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, Pangkas Anggaran Rp1,7 Miliar dengan Media Sosial

 

” Selama ini pembelajaran dalam dunia pendidikan berfokus pada hasil.Prestasi atau nilai akademik menjadi target, SKKD dan ketuntasan belajar yang dikejar, sementara dampak pembelajaran terhadap kehidupan tidak diperhatikan. Disinilah kehadiran MDT bisa memberikan warna pembelajaran bermakna yang bermanfaat bagi kehidupan,” lanjut mantan Ketua FKDT Kab Purbalingga.

 

Dihadapan Kepala MDT se Kota Tegal, Muhdzir mencontohkan implementasi pembelajaran tentang Asmaul.Husna. Materi pembelajaran tersebut dikatakan berhasil saat seluruh murid diuji dengan perintah untuk makan premen ( makanan ) di tempat manapun yang tidak ada siapapun yang tahu. Kalau mereka kembali dengan premen yang masih utuh maka pemahaman tentang Asmaul Husna tengah Al Bashir berarti berhasil.

 

Spiritual dalam beribadah itu sangat penting karena menurut salah satu penelitian orang yg lebih sering ke tengah ibadah, termasuk masjid dan gereja dengan menghayati makna, maka hidupnya akan banyak menemukan kebahagiaan dan ketenangan. Inilah yang disebut dengan keberhasilan dalam memahami makna hidup.

Baca Juga....!!!  Beri Solusi Tuntas, Pemkab Karawang Resmikan UPTD PPA dengan 11 Layanan Komprehensif

 

Kembali menyinggung Meaning full atau pembelajaran bermakna , Muhdzir mengungkapkan pembelajaran yang dilaksanakan di salah satu sekolah Australia. Disana setiap pagi anak anak disuruh bersyukur dari yang sekrcil bernafas. Dengan membiasakan bersyukur memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan kecerdasan murid murid.

 

” Selanjutnya fisik yang sehat juga sangat penting, karena beribadah dengan kondisi sakit tentu sangat berbeda. Oleh karena itu menjaga kesehatan dengan olahraga juga penting meskipun hal ini dilakukan di sekolah formal, akan tetapi di MDT juga ada Porsadin,” kata Ahmad Muhdzir.

 

Intelektual dengan selalu berfikir positif, memiliki relasi atau hubungan pergaulan yang baik dan menjaga emosi menurut Akhmad Muhdzir juga menjadi bagian dari langkah hidup sukses dan bahagia. Spiritualitas yang kuat dengan mengamalkan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa akan berimbas kepada sila kedua dan seterusnya.

Baca Juga....!!!  Surat Edaran Donasi Jabar: Melanggar Hukum?

 

Perlu diketahui kegiatan Musancab FKDT Kecamatan se Kota Tegal juga dihadiri oleh beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Tegal. Tampak hadir anggota DPRD kota Tegal dari komisi I , Udin Tarso dari Fraksi Gerindra, Perwakilan Dikbud Kita Tegal, dan perwakilan Kesra. Ketua DPW FKDT Jawa Tengah dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Akhmad Sururi selaku Wakil Ketua yang memberikan sambutan sebelum Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal. (/Akhmad Sururi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *