Komplotan Maling di Blitar Bobol Stasiun Pemantau Gunung Kelud, Bawa Kabur Alat Seharga Rp 1,5 Miliar

Komplotan Maling di Blitar Bobol Stasiun Pemantau Gunung Kelud, Bawa Kabur Alat Seharga Rp 1,5 Miliar

Pejabat Kemenag Diduga Mainkan Kuota Haji, KPK Sita Aset Miliaran Rupiah Relawan Jokowi Tak Terima Budi Arie Di Copot

Blitar, Slidik.com – Komplotan maling dengan selera unik beraksi di Blitar, Jawa Timur, dengan membobol Stasiun Jura yang merupakan pos pemantauan aktivitas Gunung Kelud. Mereka berhasil membawa kabur peralatan canggih pendeteksi aktivitas vulkanik yang ditaksir bernilai Rp 1,5 miliar.

Alat vital ini bukan barang sembarangan; fungsinya adalah “menguping” getaran dari perut Gunung Kelud. Ironisnya, peralatan ini baru dipasang kurang dari setahun di sisi selatan gunung untuk mendukung analisis aktivitas vulkanik.

Pencurian ini baru diketahui setelah para petugas memantau perilaku aneh dari gunung tersebut. Selama tiga hari berturut-turut, Gunung Kelud mendadak masuk ke “silent mode” atau mode senyap, tidak seperti biasanya. Petugas menjadi curiga setelah alat yang rutin mengirimkan “laporan” dari sisi selatan gunung tiba-tiba bungkam total. Setelah dilakukan pengecekan, barulah diketahui bahwa stasiun tersebut telah dibobol oleh maling.

Akibat pencurian ini, analisis aktivitas Gunung Kelud dari sisi Blitar menjadi sedikit terganggu. Pihak pos pantau hanya bisa berharap agar para pelaku menyadari kesalahan mereka dan mengembalikan alat tersebut. Diduga, para maling mungkin mengira alat ini bisa dijual kiloan atau digunakan untuk tujuan lain, seperti mendeteksi harta karun.

Meski demikian, pihak pos pantau tetap akan melaporkan kasus ini kepada polisi. Sebuah pesan pun disampaikan untuk para pelaku: “Tolong kembalikan alatnya, itu tidak bisa dipakai untuk nonton TV dari channel planet lain atau buat menambang Bitcoin, lho.”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *