KPU Disorot: Data Pendidikan Gibran Kosong
JAKARTA — Publik menyoroti Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah mereka mengunggah dokumen calon wakil presiden yang tidak mencantumkan data pendidikan terakhir Gibran Rakabuming Raka. Akibatnya, warganet bereaksi keras dan mempertanyakan transparansi lembaga penyelenggara pemilu tersebut.
Situasi ini menjadi viral setelah akun X @musksigit mengunggah tangkapan layar dokumen tersebut pada Selasa, 16 September 2025. Dalam dokumen yang diunggah KPU, kolom pendidikan Gibran hanya tertulis “PENDIDIKAN TERAKHIR,” sangat berbeda dengan data milik Mahfud MD yang terisi lengkap hingga jenjang S3.
Warganet menanggapi hal ini dengan nada pedas. Sejumlah komentar mempertanyakan mengapa data sesederhana itu bisa kosong. Ada yang berseloroh agar KPU setidaknya menuliskan “kursus setir mobil” jika memang tak ada data lain. Kejadian ini dianggap sebagai hal yang menimbulkan kesan negatif dan merusak kepercayaan publik terhadap rekam jejak pendidikan Wakil Presiden.
Untuk diketahui, Gibran pernah mengenyam pendidikan diploma di Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada tahun 2010. Ia melanjutkan dan berhasil mendapatkan gelar Sarjana (BSc) dari University of Bradford melalui program kerja sama dengan MDIS.
Meskipun memiliki rekam jejak pendidikan yang jelas, isu seputar kualitas pendidikan dan IPK Gibran sempat menjadi perbincangan panas selama Pilpres 2024. Kontroversi yang kembali muncul ini menunjukkan betapa pentingnya kejelasan latar belakang para pejabat negara untuk menghindari keraguan publik.
