Malang: 12 Ikon Kuliner yang Wajib Dicoba!

Slidik .com
Pasang

Malang, kota yang terkenal dengan kesejukan udaranya dan keindahan alamnya, ternyata juga menyimpan harta karun kuliner yang tak ternilai. Di setiap sudut kota ini, aroma masakan yang menggoda seakan memanggil para pecinta kuliner untuk menjelajahi kekayaan rasa yang ditawarkan. Dari warung kaki lima yang sederhana hingga restoran-restoran yang telah berdiri sejak lama, Malang menyuguhkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, membuat siapa pun rindu untuk kembali. Banyak di antara tempat makan ini telah menjadi bagian dari sejarah kota, mewariskan resep dan cita rasa autentik dari generasi ke generasi. Wisatawan datang tidak hanya untuk menikmati pemandangan, tetapi juga untuk berburu rasa yang hanya bisa ditemukan di Malang.

Berikut adalah daftar 12 kuliner legendaris di Malang yang wajib Anda coba:

  1. Bakso Solo Kidul Pasar

    Ketika berbicara tentang kuliner Malang, bakso adalah ikon yang tak terpisahkan. Bakso Solo Kidul Pasar telah lama dikenal sebagai salah satu pelopor bakso legendaris di kota ini.

    • Kuahnya yang gurih dan kaya akan aroma kaldu sapi berpadu sempurna dengan bakso kenyal yang nikmat di lidah.
    • Pilihan baksonya pun beragam, mulai dari bakso halus, urat, hingga bakso isi telur, memberikan pengalaman yang berbeda di setiap suapan.
    • Warung ini terkenal tidak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena konsistensinya dalam menjaga kualitas dari waktu ke waktu.
    • Dengan harga yang terjangkau, Anda dapat menikmati cita rasa autentik yang tak berubah sejak dulu. Suasana warungnya yang sederhana selalu dipenuhi oleh pelanggan setia setiap harinya.
    • Alamat: Jalan Muhammad Yamin, Kidul Pasar, Malang. Buka pukul 09.00–21.00.
  2. Mie Gajah Mada

    Bagi para penggemar mie ayam, Mie Gajah Mada adalah sebuah legenda yang tidak boleh dilewatkan. Berdiri sejak puluhan tahun lalu, mie ayam ini memiliki ciri khas yang sulit untuk ditiru.

    • Mienya kenyal, kuah kaldunya gurih, dan topping ayam cincangnya manis gurih, menciptakan kombinasi rasa yang sederhana namun sempurna.
    • Rasa klasiknya membawa nostalgia bagi banyak pengunjung yang tumbuh besar dengan cita rasa ini.
    • Selain mie ayam, tempat ini juga menawarkan berbagai variasi menu lain yang tak kalah menggoda.
    • Suasana kedainya masih mempertahankan nuansa jadul, membuat siapa pun merasa seperti kembali ke masa lalu.
    • Alamat: Jalan Pasar Besar No.17A, Malang. Buka pukul 09.00–21.00.
  3. Masakan Haji Ridwan

    Jika Anda ingin merasakan cita rasa masakan Jawa Timur yang otentik, Masakan Haji Ridwan adalah tempat yang tepat.

    • Rumah makan ini terkenal dengan rawonnya yang gurih, sotonya yang segar, dan nasi campurnya yang kaya akan bumbu.
    • Kuah rawonnya pekat, daging sapinya empuk, dan aroma rempahnya sangat menggoda, benar-benar representasi sempurna dari masakan rumahan khas Jawa Timur.
    • Tempat ini menjadi favorit keluarga karena porsinya pas dan rasanya selalu enak. Pelayanannya cepat, dan suasananya nyaman untuk bersantap bersama orang-orang terdekat.
    • Alamat: Jalan Brigjen Katamso, Malang. Buka pukul 08.00–20.00.
  4. Orem-Orem Arema

    Orem-orem adalah salah satu kuliner khas Malang yang mungkin jarang Anda temukan di daerah lain. Orem-Orem Arema menyajikan versi terbaiknya.

    • Potongan ketupat yang lembut berpadu dengan tempe dan ayam yang disiram kuah santan kental dan gurih dengan sentuhan rasa pedas.
    • Rasanya unik, khas, dan membuat penasaran sejak suapan pertama.
    • Keunikan orem-orem terletak pada bumbu rempahnya yang tidak terlalu kuat namun tetap kaya akan rasa.
    • Paling nikmat disantap hangat-hangat di siang hari saat perut mulai terasa lapar.
    • Alamat: Jalan Blitar, Malang. Buka pukul 09.00–17.00.
  5. Pecel Kawi

    Pecel Kawi telah menjadi legenda selama puluhan tahun dan selalu menjadi pilihan utama untuk sarapan.

    • Nasi hangat berpadu dengan sayuran rebus segar dan sambal kacang pedas gurih yang khas, menciptakan kombinasi rasa yang sempurna.
    • Ditambah dengan lauk seperti tempe goreng, telur, atau rempeyek, setiap gigitan akan terasa semakin nikmat.
    • Yang membuat Pecel Kawi istimewa adalah bumbu kacangnya yang tetap mempertahankan resep lama. Meskipun sederhana, kelezatannya tak tergantikan.
    • Alamat: Jalan Kawi Atas No.43B, Malang. Buka pukul 06.00–20.00.
  6. Sego Sambel Cak Uut

    Bagi para pecinta pedas sejati, Sego Sambel Cak Uut adalah tempat yang wajib Anda kunjungi.

    • Nasi hangat dengan lauk sederhana seperti ayam goreng, ikan asin, atau tempe menjadi semakin menggoda dengan sambal pedasnya yang membakar lidah.
    • Meskipun tampak sederhana, rasa sambalnya yang khas membuat para pengunjung ketagihan.
    • Warung ini buka pada malam hari, sehingga cocok bagi Anda yang suka berburu kuliner malam.
    • Suasana sederhana dengan aroma sambal yang menggoda menjadi daya tarik tersendiri.
    • Alamat: Jalan Brigjen Katamso, Malang. Buka pukul 18.00–02.00.
  7. Depot Tahu Lontong

    Satu lagi kuliner sederhana namun menggugah selera adalah Depot Tahu Lontong.

    • Menu andalannya berupa tahu goreng renyah yang disiram bumbu kacang gurih manis dan dipadukan dengan lontong lembut.
    • Rasa gurih, manis, dan pedas dari bumbunya berpadu sempurna, menciptakan sensasi yang membuat Anda ingin terus makan.
    • Meskipun tampilannya sederhana, depot ini selalu dipadati oleh pelanggan.
    • Banyak yang datang karena kenangan masa kecil atau sekadar ingin menikmati cita rasa nostalgia.
    • Alamat: Jalan Dr. Wahidin, Lawang, Malang. Buka pukul 10.00–21.00.
  8. Bakso Presiden

    Rasanya tidak lengkap membahas kuliner Malang tanpa menyebut Bakso Presiden.

    • Daya tarik utama tempat ini bukan hanya rasa baksonya yang lezat, tetapi juga lokasinya yang unik karena berada tepat di tepi rel kereta api!
    • Sensasi makan sambil mendengarkan suara kereta api yang lewat membuat pengalaman kuliner Anda menjadi tak terlupakan.
    • Baksonya pun lengkap, mulai dari bakso urat, telur, goreng, hingga bakso halus, disajikan dengan kuah kaldu sapi yang gurih.
    • Tempat ini selalu ramai karena menjadi favorit wisatawan dan warga lokal.
    • Alamat: Jalan Batanghari No.5, Malang. Buka pukul 09.00–21.00.
  9. Ronde Titoni

    Ketika malam tiba dan udara Malang semakin dingin, Ronde Titoni adalah penyelamat bagi mereka yang tidak tahan dengan cuaca dingin.

    • Minuman hangat yang sudah ada sejak tahun 1948 ini terdiri dari bola ketan lembut berisi kacang yang disajikan dalam kuah jahe pedas manis.
    • Sensasinya langsung menghangatkan tubuh dan menenangkan tenggorokan.
    • Tempat ini menjadi favorit banyak orang karena cita rasanya yang konsisten dari generasi ke generasi.
    • Alamat: Jalan Zainul Arifin No.17, Malang. Buka pukul 18.00–00.00.
  10. Toko Oen

    Bagi para pecinta suasana klasik, Toko Oen adalah destinasi kuliner yang tidak boleh dilewatkan.

    • Restoran ini menghadirkan nuansa kolonial yang kental dengan dekorasi tempo dulu.
    • Menu andalannya adalah es krim homemade lembut yang disajikan dengan berbagai rasa, serta steak dan pastry jadul yang menggugah selera.
    • Toko ini bukan sekadar tempat makan, tetapi juga bagian dari sejarah Malang.
    • Banyak pengunjung datang untuk bernostalgia sambil menikmati menu autentik yang sudah ada sejak zaman Belanda.
    • Alamat: Jalan Basuki Rahmat No.5, Malang. Buka pukul 09.00–21.00.
  11. Depot Hok Lay

    Berdiri sejak tahun 1946, Depot Hok Lay terkenal dengan lumpia gorengnya yang renyah dan isiannya yang kaya akan rasa.

    • Menu lain yang tak kalah populer adalah cwi mie, yaitu mie khas Malang dengan ayam cincang gurih yang disajikan dengan kuah hangat.
    • Perpaduan rasa klasik ini selalu berhasil mencuri hati para pengunjung.
    • Meskipun sederhana, suasana depot ini terasa nyaman dan autentik.
    • Tidak sedikit pelanggan yang datang karena ingin mencicipi cita rasa masa lalu yang tetap terjaga hingga kini.
    • Alamat: Jalan KH Ahmad Dahlan No.10, Malang. Buka pukul 10.00–21.00.
  12. Rawon Nguling

    Rawon Nguling telah lama menjadi salah satu ikon kuliner Jawa Timur.

    • Kuah hitamnya berasal dari kluwek, menciptakan rasa gurih, sedikit manis, dan kaya akan rempah.
    • Daging sapinya dimasak hingga empuk, sempurna dipadukan dengan nasi putih hangat.
    • Setiap sendoknya memberikan sensasi cita rasa yang kompleks namun harmonis.
    • Menu rawon di sini juga dilengkapi dengan pelengkap khas seperti tauge, telur asin, empal goreng, dan sambal.
    • Porsinya besar, rasanya mantap, dan harganya sepadan dengan kualitas yang ditawarkan. Tidak heran jika Rawon Nguling selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai kota.
    • Alamat: Jalan Zainul Arifin No.62, Malang. Buka pukul 08.00–21.00.
Baca Juga....!!!  10 Jebakan Bahagia: Tanpa Sadar Anda Merusaknya

Dari bakso legendaris hingga rawon klasik, kuliner Malang memang memiliki daya tarik tersendiri. Setiap suapan menyimpan cerita dan tradisi panjang yang membuatnya tak lekang oleh waktu. Jadi, jika Anda berkunjung ke Malang, jangan hanya menikmati udaranya yang sejuk, manjakan juga lidah Anda dengan wisata rasa yang menggugah selera dari 12 kuliner legendaris ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *