Pemerintah Belum Prioritaskan Perpanjangan Jalur KRL hingga Karawang

Pemerintah Belum Prioritaskan Perpanjangan Jalur KRL hingga Karawang

 

Read More

JAKARTA – Wacana perpanjangan rute KRL Commuter Line dari Cikarang hingga Karawang, yang sempat mengemuka sejak 2019, tampaknya belum akan terwujud dalam waktu dekat. Rencana yang kembali dipertegas pada awal 2024 ini hingga kini belum menunjukkan adanya langkah konkret.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (LLKA) DJKA Kemenhub, Arif Anwar, menyatakan bahwa saat ini pemerintah tidak memiliki rencana untuk melanjutkan proyek tersebut. Alasannya, perpanjangan rute KRL membutuhkan elektrifikasi atau pemasangan listrik aliran atas (LAA) di sepanjang jalur dari Cikarang ke Karawang, sebuah infrastruktur yang saat ini belum tersedia.

“Saat ini memang elektrifikasi baru sampai Cikarang. Rencana untuk ke Karawang saya rasa belum, karena kita harus melakukan elektrifikasi dulu sampai dengan Karawang,” ujar Arif dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Senin (15/9/2025).


Selain kendala teknis, Arif juga menjelaskan bahwa pemerintah menghadapi keterbatasan anggaran. Menurutnya, kapasitas fiskal negara belum cukup untuk membiayai proyek elektrifikasi tersebut.

“Saat ini kapasitas fiskal kita mungkin belum cukup memenuhi ya kalau kita melakukan elektrifikasi sampai dengan ke Karawang. Karena ada program-program lain yang lebih prioritas,” jelasnya.

Dengan demikian, bagi para pengguna yang ingin bepergian dari atau menuju Stasiun Karawang, opsi yang tersedia adalah melanjutkan perjalanan dengan kereta lokal setelah tiba di Stasiun Cikarang.


Padahal, Menteri Perhubungan di era Kabinet Indonesia Maju, Budi Karya Sumadi, sempat menargetkan rute KRL akan diperpanjang hingga Karawang pada tahun 2025 atau selambat-lambatnya 2026. Namun, kenyataannya, hingga saat ini belum ada upaya serius untuk merealisasikan janji tersebut.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *