Penunjukan Sushila Karki Perdana Menteri Nepal Lewat Discord, Tanda Kekuatan Gen Z?
Gelombang demonstrasi besar-besaran yang mengguncang Nepal berbuntut pada pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Sharma Oli. Kekosongan kekuasaan ini kemudian diisi oleh Sushila Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung, yang dilantik sebagai PM baru pada Jumat (12/9).
Namun, ada satu hal unik dari proses penunjukan Karki. Ia tidak dipilih melalui jalur politik tradisional, melainkan melalui aplikasi Discord, sebuah platform komunikasi yang populer di kalangan Gen Z. Ribuan aktivis muda memanfaatkan platform ini untuk berdiskusi dan mengambil keputusan kolektif, termasuk memilih pemimpin baru bagi negara mereka.
Diskusi ini berlangsung di sebuah server Discord bernama Youths Against Corruption. Dengan lebih dari 143.000 anggota, server ini menjadi ruang terbuka bagi siapa saja untuk bergabung dan berpartisipasi dalam diskusi publik. Discord, yang pada dasarnya merupakan platform pesan teks, obrolan suara, dan video, menjadi alat yang efektif bagi para aktivis muda untuk menyuarakan aspirasi mereka secara langsung dan kolektif. Penunjukan Karki melalui cara ini menunjukkan bagaimana Gen Z memanfaatkan teknologi untuk berpartisipasi aktif dalam politik dan membawa perubahan signifikan.