Cedera Sandy Walsh, Ancaman Bagi Timnas Indonesia
Timnas Indonesia kembali menghadapi tantangan berat menjelang laga penting melawan Arab Saudi dan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bek andalan, Sandy Walsh, mengalami cedera saat membela Buriram United di ajang Liga Champions Asia Elite. Cedera ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kesiapan Timnas dalam dua pertandingan krusial yang akan digelar pada 8 dan 11 Oktober mendatang.
Sandy tampil sebagai starter dalam laga Buriram United melawan FC Seoul di Stadion Seoul World Cup, Selasa (30/9). Namun, hanya dalam waktu 19 menit, dia harus ditarik keluar setelah mengalami benturan dengan pemain lawan. Ia mengerang kesakitan dan langsung digantikan oleh Stojkovic. Kekalahan 0-3 Buriram semakin menyedihkan karena kehilangan pemain penting di sektor pertahanan.
Cedera ini menjadi alarm bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Sandy adalah pilihan utama di posisi bek kanan maupun bek sayap. Hingga saat ini, belum ada kepastian tentang jenis cedera yang dialaminya. Juga belum jelas apakah ia bisa bergabung dengan skuad Garuda untuk melawan Arab Saudi dan Irak.
Jika Sandy tidak bisa tampil, posisi di lini pertahanan kemungkinan akan diisi oleh Shayne Pattynama. Pemain asal Belanda ini kini membela Buriram United dan sedang menunjukkan performa stabil. Dia masuk sebagai pengganti dalam laga melawan FC Seoul, menggantikan Sasalak Haiprakhon yang juga cedera. Performanya menunjukkan kesiapannya bermain di level kompetitif.
Shayne memiliki posisi alami sebagai bek kiri, sehingga bisa menutup celah di sektor sayap pertahanan yang ditinggalkan Sandy. Selain itu, ia juga fleksibel bermain sebagai gelandang bertahan atau gelandang kiri. Hal ini memberi Patrick Kluivert lebih banyak variasi strategi menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak.
Shayne Pattynama lahir di Lelystad, Belanda, pada 11 Agustus 1998, dan kini berusia 27 tahun. Dengan tinggi badan 1,85 meter, ia memiliki postur ideal untuk duel udara. Kaki kirinya kuat, sehingga mendukung skema serangan dari sektor sayap. Shayne resmi bergabung dengan Buriram United pada 7 Juli 2025, dengan kontrak hingga 30 Juni 2026.
Meski baru sebentar memperkuat klub Thailand, Shayne telah mencatatkan enam penampilan di semua ajang. Dari jumlah tersebut, ia berhasil menyumbangkan dua assist dengan total 466 menit bermain. Nilai pasarnya saat ini diperkirakan mencapai Rp 4,35 miliar, menunjukkan kualitasnya yang diakui di Asia Tenggara.
Kehadiran Shayne menjadi opsi penting bagi Timnas Indonesia. Dengan kondisi lini belakang yang tengah dihantam badai cedera, peluangnya untuk tampil semakin besar. Sebelumnya, dua kiper, Maarten Paes dan Emil Audero, juga mengalami cedera, namun kondisinya tidak serius dan masih bisa bergabung dengan timnas.
Meskipun kehilangan Sandy merupakan pukulan berat, Shayne bisa menjadi jawaban. Performa solidnya di klub menjadi modal positif jelang laga-laga krusial di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Tiga hari kemudian, skuad Garuda akan menantang Irak di stadion yang sama. Dua laga ini tentu tidak mudah karena lawan yang dihadapi adalah kekuatan utama Asia.
Kehadiran pemain dengan pengalaman internasional seperti Shayne diharapkan mampu menambah stabilitas tim. Selain kemampuan bertahan, Shayne juga dikenal berani membantu serangan. Umpan-umpan silang dari kaki kirinya bisa menjadi senjata tambahan untuk mendukung striker seperti Ole Romeny maupun Mauro Zijlstra.
Publik Indonesia kini menantikan keputusan resmi terkait kondisi Sandy Walsh. Jika dia benar-benar absen, sorotan pasti akan tertuju pada sosok Shayne yang siap membuktikan diri. Momentum ini bisa menjadi ajang pembuktian bahwa Shayne pantas menjadi bagian penting skuad Garuda.
Kesempatan emas menanti, apalagi di laga sebesar kualifikasi Piala Dunia. Dengan kualitas dan pengalamannya di Eropa, Shayne memiliki bekal mumpuni. Kini tinggal bagaimana ia memaksimalkan peluang jika dipercaya Patrick Kluivert sebagai starter.
Situasi darurat seperti ini sering kali melahirkan bintang baru. Tidak menutup kemungkinan Shayne Pattynama menjadi nama berikutnya yang mencuri perhatian publik sepak bola Tanah Air. Para penggemar tentu berharap kabar terbaik bagi Sandy. Namun jika harus absen, Timnas Indonesia tidak perlu khawatir karena ada pengganti sepadan yang siap tampil maksimal.