Berlibur ke pantai selalu menjadi pilihan yang menarik untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran. Jika Anda mencari surga tersembunyi di tanah jawara, Pantai Sawarna di Banten bisa menjadi jawabannya.
Pantai Sawarna terletak di Jalan Sawarna kilometer 12, Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Nama “Sawarna” sering diartikan sebagai “satu warna,” yang mencerminkan persatuan dan kesatuan masyarakat dari berbagai suku bangsa. Ada pula yang berpendapat bahwa kata “Warna” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti emas.
Legenda Karang Raksasa dan Sangkuriang
Pantai Sawarna tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan berbagai mitos dan legenda yang menarik. Salah satunya adalah mitos tentang dua karang raksasa yang menyerupai layar perahu.
Konon, karang tersebut merupakan jelmaan dari dua kekuatan yang dijadikan kapal oleh Sangkuriang. Kapal itu dibuat sebagai syarat untuk menikahi Dayang Sumbi, yang ternyata adalah ibu kandungnya sendiri. Sang Hyang Widhi murka atas tindakan Sangkuriang yang bersikeras ingin menikahi ibunya.
Semua peralatan kapal dihancurkan, termasuk kedua layarnya. Diceritakan bahwa kapal tersebut ditendang ke arah utara dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Sementara itu, layarnya ditendang ke arah selatan dan kini dikenal sebagai Tanjung Layar.
Selain legenda Sangkuriang, di sekitar Tanjung Layar juga terdapat sebuah karang yang berbentuk pijakan kaki. Karang tersebut dinamakan jejak kaki Kabayan, seorang tokoh Sunda yang terkenal dengan kecerdikannya.
Keindahan Alam Pantai Sawarna
Keindahan Pantai Sawarna tidak kalah dengan pantai-pantai lain yang menghiasi Banten. Pantai Sawarna sebenarnya adalah nama sebuah desa wisata di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Panorama indah yang menghadap Samudera Hindia, pasir putih yang lembut, air laut yang biru jernih, bukit hijau yang mempesona, dan formasi karang yang unik menjadi daya tarik utama Pantai Sawarna.
Pemandangan alam yang indah meliputi pegunungan, gua-gua, sungai, dan tentunya pantai dengan pasir putihnya. Kawasan Pantai Sawarna membentang dari Pantai Pulau Manuk sampai Pantai Karang Taraje.
Rute Menuju Pantai Sawarna
Untuk mencapai Pantai Sawarna, ada beberapa jalur yang bisa Anda tempuh. Salah satunya adalah melalui Jakarta menuju Serang, lalu dilanjutkan ke Pandeglang, Saketi, Malingping, Desa Bayah, dan akhirnya tiba di Desa Sawarna atau Pantai Sawarna.
Mitos Lain di Tanjung Layar
Selain legenda Sangkuriang, ada pula kisah lain yang dipercaya oleh penduduk setempat terkait gugusan karang di Pantai Tanjung Layar, Banten. Mitosnya, gundukan batu karang Tanjung Layar merupakan dua buah gunungan emas yang dijaga oleh seekor naga.
Di sekitar 10 meter sebelah barat laut batu karang Tanjung Layar, terdapat juga permata emas yang bercahaya warna-warni. Permata ini dipercaya berada di dalam karang, sehingga setiap kali muncul ke permukaan, akan ada cahaya yang sangat terang dan mengkilap yang menaunginya.
Layaknya istana, Pantai Tanjung Layar dijaga dan didampingi oleh “prajurit”. Oleh karena itu, para pengunjung dilarang melakukan hal-hal negatif di Pantai Tanjung Layar. Untuk menjaga keutuhannya, pada bulan Maulud di malam Jumat Kliwon, tokoh desa akan melakukan ritual dan pemanggilan penjaga Pantai Selatan.
Larangan dan Anjuran
Selain dilarang melakukan perbuatan negatif, wisatawan yang berkunjung juga dilarang untuk naik ke karang genteng karena dapat membahayakan keselamatan.
Destinasi Wisata Budaya dan Alam
Bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam sekaligus kekayaan budaya, Pantai Sawarna adalah destinasi yang sempurna. Selain menikmati panorama indah dan berbagai aktivitas pantai, pengunjung juga dapat belajar banyak dari cerita, mitos, dan legenda yang ada di sini.
Hal yang dapat dilakukan di Pantai Sawarna:
-
Menikmati Panorama Pantai: Pantai Sawarna menawarkan pemandangan yang sangat indah, dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan formasi karang yang menawan. Anda bisa bersantai di tepi pantai, menikmati matahari terbenam, atau sekadar berjalan-jalan menikmati keindahan alam.
-
Berselancar: Ombak di Pantai Sawarna cukup besar, sehingga cocok untuk berselancar. Jika Anda seorang peselancar berpengalaman, Anda bisa menantang ombak di sini. Jika Anda seorang pemula, Anda bisa belajar berselancar dengan bantuan instruktur lokal.
-
Berenang: Meskipun ombaknya cukup besar, ada beberapa area di Pantai Sawarna yang aman untuk berenang. Pastikan untuk berenang di area yang diawasi oleh petugas pantai.
-
Snorkeling: Di beberapa bagian Pantai Sawarna, Anda bisa melakukan snorkeling dan menikmati keindahan bawah laut. Anda akan melihat berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.
-
Menjelajahi Gua: Di sekitar Pantai Sawarna terdapat beberapa gua yang menarik untuk dijelajahi. Anda bisa menyewa pemandu lokal untuk membawa Anda ke gua-gua tersebut.
-
Mengunjungi Tanjung Layar: Tanjung Layar adalah ikon Pantai Sawarna. Anda bisa berjalan kaki ke Tanjung Layar saat air surut dan melihat formasi karang yang unik.
-
Mencicipi Kuliner Lokal: Di sekitar Pantai Sawarna terdapat banyak warung makan yang menjual berbagai jenis makanan laut segar. Anda bisa mencicipi berbagai hidangan lezat, seperti ikan bakar, udang goreng, dan cumi-cumi.
-
Belajar Tentang Budaya Lokal: Pantai Sawarna memiliki budaya yang kaya. Anda bisa belajar tentang budaya lokal dengan mengunjungi desa-desa di sekitar pantai dan berinteraksi dengan penduduk setempat.
