Sering Mengisi Bahan Bakar di Motor Matic Bisa Merusak Tiga Komponen Ini, Apa Saja?
Sering Mengisi Bahan Bakar di Motor Matic Bisa Merusak Tiga Komponen Ini, Apa Saja?
Masih banyak pemilik sepeda motor matik memiliki kebiasaan atau kegemaran menggantungkan atau menahan gas meskipun kendaraan dalam keadaan diam.
Ternyata dua komponen ini bisa cepat rusak jika kalian sering menggantung gas pada motor matic, perhatikan.
Ya, masih banyak pemilik motor matik yang memiliki kebiasaan atau hobi menggantung atau menahan gas meskipun motor dalam keadaan berhenti.
Khususnya ketika kendaraan sedang melaju naik atau berhenti di lampu lalu lintas merah.
Meskipun kebiasaan kecil saat motor matic berhenti ini menyebabkan banyak kerugian.
“Ketiga komponen CVT biasanya rentan rusak,” kata Deny Dumadi Saputra.
Deny Dumadi Saputra adalah pemilik sekaligus mekanik bengkel Beduls Motor Speed (BMS) yang berada di Kampung Ciater Tengah, Jl. Ciater, Tangerang Selatan.
“Pertama, sabuk V. Karena, saat menahan gas ketika motor dalam keadaan diam dapat menyebabkan panas berlebih dan membuat sabuk V cepat rusak,” katanya.
Sabuk V yang sudah aus rentan terputus dan dapat merusak komponen CVT lainnya.
“Bagian lain yang mudah rusak saat kita hobi menggantung gas berada di area mangkok ganda,” tambah Beduls, panggilannya.
“Mangkok ganda dapat berubah warna menjadi seperti pelangi, yang menunjukkan bahwa mangkok tersebut telah terbakar,” tegas pria yang hobi memancing ini.
Lama-lama bisa menjadi kendor dan tidak lagi bulat. Hal ini dapat menyebabkan CVT menjadi kaku nantinya,” tambahnya.
Ini disebabkan oleh mangkok ganda yang terlalu panas karena terus bergesekan saat mesin dalam keadaan berhenti.
Yang terakhir, kampas ganda akan segera aus teman.
“Ada pelanggan yang kampasnya habis hingga menyentuh sepatunya yang terbuat dari aluminium,” tutup Beduls.
Maka, sebaiknya gunakan rem untuk menghentikan motor agar tidak meluncur turun.
Nah, itu bahayanya bagi yang sering melepaskan gas saat motor berhenti, baik di jalan menanjak maupun dalam kondisi macet.