News  

Tenant Kuliner dan Mode Paling Favorit Pengunjung Mal di Makassar Selama ISF 2025

Slidik .com
Pasang

, MAKASSAR –Festival Belanja Indonesia (ISF) 2025 berhasil meningkatkan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan atau mal di Makassar.

ISF 2025 akan diadakan mulai tanggal 14 hingga 24 Agustus 2025 di lebih dari 400 pusat perbelanjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

ISF diinisiasi oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-80.

Di Makassar, seluruh pusat perbelanjaan yang menjadi anggota APPBI DPD Sulselbar turut serta.

Termasuk Mal Ratu Indah (MaRI), Nipah Park, Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Phinisi Point (PiPo), Mal Panakkukang (MP), Mall GTC, Makassar Town Square (MP), serta Panakkukang Square.

Mengusung tema Belanja Merdeka, ISF 2025 memberikan potongan harga hingga 80 persen.

Terdapat pula undian bernama Big Shop Big Win yang menawarkan hadiah utama berupa mobil listrik Vinfast, iPhone 16, serta voucher belanja senilai jutaan rupiah.

Mekanisme partisipasi disusun mudah, pengunjung hanya perlu melakukan pembelanjaan minimal Rp100.000 di tenant yang terlibat.

Baca Juga....!!!  Konsumsi BBM Boros? Waspadai Busi yang Mulai Lemah

Kemudian bertukar struk di layanan pelanggan, dan memperoleh nomor undian yang akan diundi pada akhir masa program pada 24 Agustus 2025.

Pihak manajemen Nipah Park dan MaRI mengakui bahwa Indonesia Shopping Festival memiliki banyak pengaruh.

Masih belum dijelaskan kenaikan jumlah pengunjung selama Indonesia Shopping Festival.

“Alhamdulillah, antusiasme pengunjung di Nipah Park dan Mal Ratu Indah selama penyelenggaraan Indonesia Shopping Festival 2025 sangat luar biasa. Mulai dari awal pembukaan hingga mendekati penutupan, terlihat peningkatan jumlah pengunjung,” ujar Brand Communication Assistant Manager, Ayudia Syulmerini Natsir, saat dihubungi, Sabtu (23/8/2025).

Festival Belanja Indonesia juga menyebabkan peningkatan transaksi di berbagai tenant MaRI dan Nipah Park.

Terutama di bidang Makanan dan Minuman (F&B) atau kuliner, mode, hingga barang-barang lifestyle.

Ayu, panggilan akrab Ayudia Syulmerini Natsir mengungkapkan, selain mendorong perkembangan penjualan dari tenant, Indonesia Shopping Festival juga menjadi daya tarik yang menyajikan pengalaman berbelanja yang lebih menarik.

Baca Juga....!!!  Ketika Laut Labuan Bajo Menyatukan Atlet Dunia

“Kehadiran masyarakat Makassar, khususnya para penggemar Nipah Park dan MaRI, semakin menikmati konsep berbelanja yang digabungkan dengan pengalaman hiburan,” ujarnya.

Petugas Hubungan Masyarakat TSM Makassar, Rizky Maulidiana Haris menyebutkan, Indonesia Shopping Festival berhasil menarik minat pengunjung TSM Makassar.

“Kami melihat antusiasme dari pengunjung. Program diskon hingga 80 persen yang ditawarkan oleh beberapa brand favorit berhasil menarik perhatian masyarakat, terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung yang cukup besar,” ujar Kiki, panggilan akrabnya.

Dorong Konsumsi Masyarakat 

Ketua Umum DPD APPBI Sulselbar, Ricky Theodores, menyampaikan bahwa Indonesia Shopping Festival 2025 hadir di tengah situasi ekonomi yang penuh dengan tantangan.

Salah satu faktor yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua adalah tekanan dari kondisi global, sementara tingkat pengeluaran masyarakat cenderung lebih waspada.

Festival Belanja Indonesia 2025 hadir sebagai tanggapan positif untuk meningkatkan pengeluaran pada masa musim rendah sekaligus mempertahankan optimisme pasar.

Baca Juga....!!!  KPU Jadi Sorotan Soal Pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

“Sektor ritel, khususnya di Makassar, tetap menjadi penggerak ekonomi dan penyerap tenaga kerja yang besar,” ujar Ricky, dalam pernyataannya, beberapa waktu lalu.

Menurut Ricky, Indonesia Shopping Festival ini tidak hanya menjadi kesempatan yang menggembirakan untuk berbelanja.

Namun demikian, hal tersebut juga menyoroti potensi UMKM setempat, memperkuat kerja sama antar sektor, serta menegaskan peran pusat perbelanjaan sebagai pusat ekonomi sekaligus tempat interaksi sosial. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *