Tim Fasilitasi Pengembangan MDT Akan Berdampak pada Penguatan Pendidikan Karakter
Oleh : Akhmad Sururi ( Ketua DPC FKDT Kab Brebes )
Hari Jumat tanggal 19 September 2025 menjadi salah satu momentum perjalanan sejarahnya dari rangkaian ikhtiar memperkuat eksistensi Madrasah Diniyah Takmiliyah ( MDT) di Kab Brebes. Terbitnya Peraturan Bupati Brebes Nomor 12 tahun 2025 tentang Fasilitasi Pengembangan MDT dengan mengamanatkan terbentuknya Tim Fasilitasi Pengembangan dan Pemberdayaan MDT di Kab Brebes menjadi bukti nyata bahwa regulasi hadir menjadi kekuatan yuridis untuk diimplementasikan dalam program yang akan berdampak terhadap MDT kedepan dalam penguatan pendidikan karakter.
Tim Fasilitasi Pengembangan dan Pemberdayaan MDT yang terbentuk pada hari Jumat, 19 September 2025 akan memiliki kekuatan makna untuk mengusung salah satu pilar Brebes Beres yang menitikberatkan pada nilai keadaban. Keadaban senyawa dengan upaya membangun moralitas dan akhlakul karimah untuk generasi Brebes menuju Indonesia emas. Nilai keadaban itu sendiri menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari penguatan pendidikan karakter keagamaan.
Komposisi tim yang menjadi amanat Perbup mensinergikan Pemda, Kemenag dan elemen masyarakat dalam ini komunitas MDT yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah menjadi kekuatan bersama dalam menggerakkan kepedulian terhadap MDT. Meski selama ini Pemda Brebes sudah memiliki perhatian yang serius terhadap MDT melalui anggaran insentif setiap tahun, akan tetapi peningkatan perhatian dalam bentuk pemberdayaan MDT perlu kita dorong bersama. Hal tersebut bertujuan agar kehadiran MDT betul betul menjadi ruh dalam penguatan pendidikan karakter keagamaan.
Searah dengan hal tersebut sinergisitas yang terbangun akan memberikan kesadaran kepada masyarakat Brebes secara luas terhadap pentingnya pendidikan keagamaan di MDT. Ajaran dan pemahaman keagamaan yang rahmatan lil alamin menjadi pondasi yang kuat dalam mewujudkan generasi yang berakhlak. Hal ini sangat penting mengingat perkembangan remaja hari ini membutuhkan uluran tangan kita bersama untuk mengatasi degradasi moral .
Oleh karena itu akses layanan pendidikan keagamaan harus bisa menyasar untuk komunitas remaja dalam lingkungan sekolah setingkat SMP/MTs dan SMA/MA / SMK. Lemahnya pendidikan dan pemahaman keagamaan yang dimiliki oleh remaja akan berakibat terhadap sikap yang tidak mencerminkan kepribadian orang yang beragama. Jauhnya mereka dari ajaran dan prilaku beragama membuat mereka mudah terjebak kepada tindakan kriminalitas dan kenakalan remaja.
Melalui tim yang terbentuk ini diharapkan menjadi warna pergerakan bersama untuk memperkuat karakter keagamaan masa depan generasi Brebes. Keterlibatan pemerintah bersama masyarakat menjadi keniscayaan yang menjadi amanat UUD 1945 dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.Oleh karena itu langkah kongkrit yang akan diperankan oleh tim Fasilitasi Pengembangan dan Pemberdayaan MDT akan menjadi bagian dari membangun peradaban Kab Brebes dari segmen pendidikan keagamaan.