Uccio Akui Bagnaia Pinjam GP24 Morbidelli di Tes MotoGP Misano

Slidik .com
Pasang

Setelah spekulasi dan desas-desus yang beredar selama beberapa minggu, akhirnya sahabat dan tangan kanan Valentino Rossi, Uccio, angkat bicara. Ia memberikan penjelasan terkait situasi yang coba disembunyikan oleh Ducati. Inti dari permasalahan ini adalah upaya Francesco Bagnaia mencari solusi atas masalah yang dialaminya dengan motor GP25.

Bagnaia, yang merasa kurang percaya diri dengan bagian depan motor GP25, mencoba Desmosedici tahun lalu untuk memahami akar masalahnya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi “sakit kepala” yang mengganggunya selama beberapa bulan terakhir.

Hasil dari pengujian tersebut kemudian diterapkan pada MotoGP Jepang. Dampaknya signifikan, di mana Bagnaia berhasil meraih pole position, memenangkan dua balapan, dan mencatatkan waktu lap tercepat.

Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati, berkomentar setelah balapan di Motegi, “Menjelaskan apa yang terjadi tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah Pecco cepat, dia meraih pole position, memenangkan sprint dan juga balapan utama.”

Namun, upaya Dall’Igna untuk menjaga kerahasiaan masalah ini tidak berhasil sepenuhnya. Uccio mengungkapkan bahwa Bagnaia sempat mencoba motor VR46 Racing milik Franco Morbidelli dalam tes di Misano.

“Ducati meminta kami, jadi kami sedikit membantu Pecco. Dia mencoba motor kami, motor Morbidelli di tes Misano. Tapi setelah hari Senin, motor itu kembali ke kotak kami. Setelah itu saya tak tahu (motor apa yang dia kendarai sejak itu),” kata Salucci saat diwawancarai di Grand Prix Indonesia.

Baca Juga....!!!  Prediksi Dewa United vs Persebaya Surabaya: Ujian Berat Green Force Hadapi Banten Warriors

Potensi Penggunaan Motor Tahun Lalu

Sebenarnya, Ducati memiliki opsi untuk menggunakan motor tahun lalu di awal musim. Peraturan MotoGP hanya mengharuskan pembalap menggunakan spesifikasi mesin yang sama sepanjang musim. Ini berarti Bagnaia bisa saja menggunakan motor dengan spesifikasi sebelumnya, dengan mesin saat ini, kapan pun ia atau Ducati menginginkannya. Namun, opsi ini tidak diambil pada awal musim.

Perjuangan Bagnaia di Mandalika

Bagnaia harus menunggu hingga akhir pekan GP Indonesia untuk menemukan terobosan. Pada latihan bebas pertama di Mandalika, ia menjadi pembalap Ducati paling lambat, berada di posisi ke-17, lebih dari satu detik di belakang rekan setimnya, Marc Marquez, yang berada di urutan kelima.

Ducati mengalami kesulitan dalam sesi Practice, yang memaksa kedua pembalapnya berjuang dari kualifikasi pertama. Ini menjadi pengalaman pertama bagi Marc Marquez pada musim 2025 setelah terjatuh dan tersingkir dari posisi 10 besar oleh Fabio Quartararo. Bagnaia juga masih berada di peringkat ke-17.

Baca Juga....!!!  Kluivert: Garuda Bermental Singa!

Keraguan Bagnaia Terhadap GP25

Sebelumnya, selama MotoGP Hungaria pada bulan Agustus, Bagnaia sempat ditanya apakah ia mempertimbangkan untuk kembali ke GP24 dalam tes di Misano. Tujuannya adalah untuk menghilangkan keraguan yang menghantuinya tentang daya saing motor yang menurun drastis.

“Jika saya bisa kembali, dengan pengalaman saya saat ini, saya jelas akan memilih balapan dengan GP24. Namun saat itu (di pramusim), saya tak bisa melihat perbedaannya,” ujarnya di Hungaria.

“Saya sangat yakin bahwa GP24 terasa lebih baik daripada GP25; saya tidak perlu membuktikannya. Tidak ada gunanya menguji GP24 karena saya tidak akan bisa menggunakannya.”

Berikut adalah beberapa foto dari GP Indonesia – Latihan:


Luca Marini, Honda HRC


Marc Marquez, Tim Ducati


Johann Zarco, Tim LCR Honda


Alex Marquez, Gresini Racing


Fabio Di Giannantonio, Tim Balap VR46


Marc Marquez, Tim Ducati


Francesco Bagnaia, Tim Ducati


Jack Miller, Pramac Racing


Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing


Raul Fernandez, Trackhouse Racing


Johann Zarco, Tim LCR Honda


Fabio Di Giannantonio, Tim Balap VR46

Baca Juga....!!!  Kualifikasi Piala Dunia 2026: Peluang Indonesia di Round 5?


Marc Marquez, Tim Ducati


Somkiat Chantra, Tim LCR Honda


Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing


Pedro Acosta, Red Bull KTM Factory Racing


Francesco Bagnaia, Tim Ducati


Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing


Luca Marini, Honda HRC


Marc Marquez, Tim Ducati


Enea Bastianini, Red Bull KTM Tech 3


Francesco Bagnaia, Tim Ducati


Pedro Acosta, Red Bull KTM Factory Racing


Francesco Bagnaia, Tim Ducati


Enea Bastianini, Red Bull KTM Tech 3


Johann Zarco, Tim LCR Honda


Alex Marquez, Gresini Racing


Luca Marini, Honda HRC


Miguel Oliveira, Pramac Racing


Pedro Acosta, Red Bull KTM Factory Racing


Marc Marquez, Tim Ducati


Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing


Marc Marquez, Tim Ducati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *