– Sebuah video singkat yang memperlihatkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB), Zamroni Aziz, menjadi sorotan publik usai beredar luas di media sosial.
Potongan video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan Zamroni melempar gagang mikrofon saat menghadiri pelantikan Kepala Kemenag Dompu, Najamuddin, pada Jumat (19/9).
Fenomena ini langsung memicu beragam komentar warganet. Namun, pihak Kemenag NTB menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak seperti yang terlihat di video.
Menurut Karya Gunawan, Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB, kejadian itu berlangsung setelah acara resmi selesai, tepatnya ketika sesi ucapan selamat dimulai. Saat itu, sebuah tiang mikrofon berdiri menghalangi jalur Zamroni untuk memberikan selamat.
“Pak Kanwil hanya menyingkirkan gagang mikrofon yang menghalangi, sehingga terlihat seperti melempar. Memang gaya beliau spontan, bahkan ada sedikit kekesalan karena tidak ada petugas yang sigap memindahkan,” jelas Gunawan dikutip dari Lombok Post (Grup ).
Ia menambahkan bahwa ekspresi spontan seperti itu sudah menjadi ciri khas gaya komunikasi Zamroni Aziz, bukan bentuk kemarahan yang serius.
Klarifikasi ini rupanya tak cukup meredam persepsi negatif, akibat viralnya video Zamroni Aziz dijagad maya.
Akhirnya, dengan itikad baik Zamroni Aziz membuat video permintaan maaf yang diunggah di akun instagram @kanwil_kemenag_ntb, pada Senin (22/9).
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim. Saya Haji Zamroni Aziz atas nama pribadi dengan penuh kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTB, terkait dengan video yang beredar di masyarakat,” ucapnya.
Dalam video singkat tersebut, Zamroni mengakui hal yang dilakukannya adalah bentuk kekhilafan. Namun dia tak bermaksud menyinggung siapapun.
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa kejadian tersebut adalah murni kekhilafan pribadi saya tanpa bermaksud menyinggung siapa pun. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan,” tukasnya.
Rekam Jejak Zamroni Aziz di Kemenag
Terlepas dari insiden viral ini, Zamroni Aziz bukanlah sosok baru di lingkungan Kementerian Agama. Lahir di Sangkong, Lombok Tengah, pada 31 Desember 1978, ia menempuh pendidikan S1 Hukum Islam di STAIN Mataram, lalu melanjutkan S2 di Magister Hukum Universitas Mataram.
Karier birokrasi Zamroni terbilang panjang. Ia pernah menjabat sebagai:
– Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Lombok (2013)
– Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Lombok Tengah (2014–2015)
– Kepala Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag NTB (2015–2019)
– Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (2019–2020)
– Kepala Kantor Kemenag Lombok Tengah (2020–2022)
– Pada 2023, ia dipercaya memimpin Kanwil Kemenag NTB.
