Warga Sindangmukti Kutawaluya Pertanyakan Mobil Ambulan Desa

KARAWANG – Puluhan warga Desa Sindangmukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, menggeruduk kantor kecamatan pada Senin (15/9/2025). Mereka datang untuk menyuarakan kekecewaan terhadap buruknya pelayanan pemerintah desa dan menuntut adanya perbaikan menyeluruh.

Warga menyoroti sejumlah permasalahan, mulai dari dugaan tidak transparannya pengelolaan dana desa hingga lambatnya respons terhadap keluhan masyarakat. Salah satu tuntutan utama warga adalah segera terealisasinya pengadaan ambulans desa.

Read More

Menurut salah seorang warga, H. Epul, kebutuhan akan ambulans sangat mendesak. Ia menceritakan kejadian pilu di mana seorang warga sakit harus diangkut dengan mobil bak terbuka karena tidak adanya fasilitas ambulans. Warga tersebut meninggal dalam perjalanan.

“Kami menuntut hak kami sebagai warga. Setiap masyarakat berhak atas pelayanan yang baik dan transparan,” ujar H. Epul.

Ia menambahkan, pengadaan ambulans desa sudah diusulkan sejak tahun 2023, tetapi hingga kini belum ada realisasi. Kondisi ini membuat warga merasa diabaikan.

Selain masalah ambulans, warga juga menuntut perbaikan tata kelola desa, termasuk transparansi penggunaan dana desa, optimalisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pembentukan Koperasi Merah Putih, pemerataan pembangunan, pengaktifan kembali Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat RT, serta peningkatan kualitas layanan administrasi.

Warga menduga, buruknya pelayanan ini disebabkan oleh sikap kepala desa yang kerap mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan perangkat desa dan lembaga terkait. Kepala desa juga disebut sering mengabaikan masukan dari bawahannya.

Menanggapi hal ini, pihak Kecamatan Kutawaluya berjanji akan menampung seluruh aspirasi warga dan segera menyampaikannya kepada pemerintah desa untuk ditindaklanjuti.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *